Salah satu peninggalan sejarah di Jawa tengah Yaitu
Candi Cetho yang terletak di Dusun Ceto, Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi,
Kabupaten Karanganyar. Komplek candi sering dimanfaatkan oleh masyarakat
sekitar atau penduduk setempat sebagai tempat ziarah maupun tempat
pemujaan. Cadi Ceto dibuat pertama kali oleh Van de Vlies pada tahun 1842. Menurut sejarah, Candi Cetho merupakan candi peninggalan Kerajaan
majapahit. Di kompleks ini juga terdapat petilasan Ki Ageng Krincingwesi
yang merupakan leluhur Dusun Cetho.
Candi ini memiliki keunikan tersediri yaitu yaitu terdapat patung berupa kalacakra atau alat kelamin laki-laki.
Selain itu candi Cetho ini dibangun pada lahan yang berundak. Ada
sebelas teras yang masing-masing teras memiliki keunikan bangunan
tersendiri.
Disamping keunikan - keunikan yang terdapat di candi ini wisatawan juga dapat menikmati suasana alam yang indah. selain itu tempat ini bisa di rekomendasikan untuk tempat wisata pendidikan, selain kita dapat menikmati suasana alam dan keindahan candi kita juga dapat mempelajari peninggalan sejarah dari candi ini.
Untuk menuju tempat wisata tersebut membutuhkan waktu 2,5 jam dari kota Karanganyar, dan kita dapat mengikuti petunjuk arah. dalam perjalanan menuju OW tersebut kita bisa menikmati pemandangan lereng Gunung Lawu dan pemandangan kebuh teh.
Bagi anda yang suka akan wisata sejarah silakan datang ke tempat wisata yang satu ini dan selain Candi Cetho terdapat pula Candi Sukuh yang letaknya tidak jauh dari Candi Cetho.