Memang terdengar unik dan menarik, unggah-unggahan, sebuah tradisi
menjelang datangnya bulan puasa (Ramadhan) di beberapa wilayah di Tegal.
Unggah-unggahan berasal dari kata “unggah” yang berarti “menaikkan”.
Maknanya sendiri adalah tradisi berbagi makanan ataupun kue kepada
saudara atau tetangga yang lebih tua. Jadi, Unggah-unggahan di sini
bukan kenaikan kelas ya
Semakin kita punya saudara yang “sepuh” atau sesepuh desa, semakin
banyak unggah-unggahan yang diterima oleh saudara/ tetangga sekitar.
Tidak ada pakem khusus mengenai isi dari hantaran tersebut,
tergantung kemampuannya. Ada yang berisi nasi beserta lauk lengkap
seperti telur, bakmi, daging dan lain-lain, ada pula yang hanya sekedar
kue atau jajanan pasar.
Hampir semua daerah di Tegal memiliki tradisi ini yang dijaga secara
turun temurun. karena tradisi ini mengajarkan kita akan arti pentingnya
kebersamaan dan kekeluargaan.
Selain tradisi Unggah-unggahan, ada juga tradisi ziarah ke malam
keluarga, berbagai acara pengajian atau khaul, bersih-bersih rumah dan
lingkungan sekitar serta banyak lagi.
Jadi, sudahkah bersiap menyambut bulan Ramadhan kali ini?
Sumber : http://infotegal.com/2015/06/unggah-unggahan-tradisi-menjelang-bulan-ramadhan-di-tegal/